Peradaban Aztek (1298-1521 M)

  
a.Letak dan Kondisi Geografis
                
      Bangsa aztec adalah bangsa pengembara yang tiba di lembah Meksiko pada abad ke-3. Mereka kemudian sampai di danau berawa yang terletak di sebelah selatan Texcoco. Kehidupan orang  aztek sebagai bangsa pengembara berakhir ketika mereka berhasil mengembangkan tradisi pertanian dengan mengubah rawa-rawa menjadi lading subur, yang kemudian mereka sebut cinampa.
   
 b.Kondisi social-politik
               
    Bangsa aztek dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Tujuan mereka berperang adalah mendapatkan tawanan yang dapat dijadikan kurban untuk dipersembakan  dalam pelaksanaan ritual kepercayaan yang mereka yakini. Meskipun demikian, mereka juga membangun istana-istana dan kuil-kuil yang megah sebagai tempat pemujaan. Mereka mendirikan sebuah kuil yang besar pada tahun 1320 di Tenochtitlan, yang dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan tempat suci. Kota ini dibagi dalam empat wilayah dan pada setiap wilayah dihuni oleh keluarga yang berbeda. Penguasa pertama adalah Tenochthitlan yaitu sseorang raja pendeta yang bernama Tenoch yang tercatat wafat pada tahun 1370. Kekaisaran aztek memiliki kesatuan tentara yang mereka banggakan yang disebutdengan Kesatria Elang dan Kesatria Jaguar.Mereka adalah tentara yang selalu berada di garis depan baik untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri.
  
  c. Kehidupan budaya
     
 -Sistem kepercayaan dan religi
               
 Dalam kepercayaan yang dianutnya, bangsa aztek memiliki keyakinan bahwa mereka hidup di zaman matahari kelima,dimana suatu saat nanti zaman ini akan berakhir. Agar zaman ini akhir ini tertunda, mereka merasa perlu untuk membuat upacara kurban untuk menyenangkan hati para dewa tersebut. Dewa tertinggi yang mereka sembah adalah dewa matahari yang mereka sebut dengan Huitzilopochtli.Bentuk kurban yang mereka anggap dapat menyenangkan hati para dewa adalah darah manusia dan jantung manusia yang masih hidup.Keyakinan seperti inilah yang mendorong bangsa aztek menjadi bangsa yang suka berperang.
   
 -Ilmu pengetahuan dan teknologi
              
  Bangsa aztek telah mengenal tulisan piktograf yang mirip dengan huruf hieroglif, yang disebut n’ahuatl.Alfabet untuk bahasa ini berbentuk gambar. Soal tulis menulis  hanya dilakuakan oleh ahli dan imam terpelajar yang telah mendapatkan pelatihan. Mereka menyimpan catatan diatas kertas  yang terbuat dari kulit kayu atau kulit rusa. Mereka biasanya menulis dengan menggunakan arang yang kemudian diwarnai dengan sayuran dan zat-zat lainnya. Dalam bidang pendidikan, selain menekan orang tua untuk mengajar anak-anak mereka dengan baik, suku aztek juga memiliki sekolah umum yang wajib untuk semua anak.Sekolah tersebut dibedakan berdasarkan status social dan gender. Anak laki-laki bangsawan akan dikirim ke Sekolah Calmecac di mana mereka akan belajar tentang sejarah, astronomi,seni, cara mengatur dan memimpin. Anak laki-laki dariksatria yang lebih rendah dikirim ke Sekolah Cuicacalli yang terfokus untuk mempersiapkan mereka sebagai prajurit. Sementara anak-anak perempuan dikirim ke sekolah-sekolah dimana mereka akan diajarkan tugas domestic, seperti memasak dan menenun.

Dalam bidang seni dan olahraga, meskipun secara umum suku aztek dianggap liar, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang sangat artistik. Mereka membuat tembikar dan patung,menciptakan gambar-gambar yang artistik. Selain seni, suku aztek juga memainkan olahraga tim, khususnya permainan yang sangat popular dikalangan mereka yang disebut Ullamaliztli. Permainan tersebut memanfaatkan bola karet yang dimainkan dilapangan yang disebut Tlachtli. Dalam permainan ini, bola tidak boleh menyentuh tanah dan pemain hanya dapat menyentuh bola dengan kepala,siku, lutut, dan pinggul untuk dimasukkan ke sebuah lubang batu. Sementara itu, sebagai bangsa yang mengembangkan tradisi pertanian, mereka juga mengembangkan system penanggalan. Sistem penanggalan yang mereka gunakan adalah dengan menghitung jumlah hari, yaitu 365 hari dalam setahun, dan dibagi dalam 20 bulan. Setelah dibagi terdapat sisa sebanyak 5 hari yang kemudian mereka anggap hari sial. Sistem penanggalan ini mereka gunakan untuk menandai waktu menanam dan memanen.
   
  Mereka juga telah memiliki kemampuan yang tinggi dalam mendirikan bangunan monumental, seperti istana, kuil-kuil, serta jalan raya. Peraadaban aztek mengalami kehancuran ketika Hernan Cortes (1485-1547) seorang prajurit dan penjajah Spanyol yang datang ke Meksiko. Hernan sangat terkesan dengan bangunan istana, kuil, dan jalan raya yang tertata. Kedatangannya disambut Kaisar Aztek yang bernama Moctezuma II, namun Herman membalasnya dengan menjadikan kaisar tersebut sebagai tawanan dan membunuh para bangsawan Aztek lainnya. Pemimpin aztek yang tersisa melakukan perlawanan namun tidak berhasil. Moctezuma II dibunuh, Kota Tenochtitlan dihancurkan, dan Hernan Cortes kemudian menjadi gubernur Meksiko.

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar